Thursday, 24 December 2015

pkn wawasan nusantara



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu guna memelihara keutuhan negaranya. Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi social, masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah.
Upaya pemerintah dan rakyat menyelenggarakan kehidupannya, memerlukan suatu konsepsi yang berupa wawasan nasional yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri. Wawasan dapat diartikanbcara pandang ataub cara lihat. Kehidupan Negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategic sehingga wawasan harus memberi inspirasi pada suatu bagsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaannya.

B.     Rumusan Masalah
·         Pengetian, hakikat, dan kedudukan wawasan nusantara
·         Wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
·         Perwujudan wawasan nusantara
·         Tujuan dan manfaat wawasan nusantara

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah yaitu untuk membahas lebih lanjut tentang wawasan nusantara.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian, Hakikat, Dan Kedudukan Wawasan Nusantara
1.      Pengertian wawasan nusantara
Pengertian wawasan nusantara dapat diartikan secara etmologis dan terminologis.
a.       Secara etimologis
Wawasan nusantara berasar dari kata wawasan dan nusantara. Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua.berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
b.      Secara terminologis, wawasan nusantara menurut Prof. Wan Usman yaitu wawasan nuusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
2.      Hakikat wawasan nusantara
Kita memandang bangsa Indonesia dengan nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional. (ingat, rumusan dalam GBHN- persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah). Dengan kata lain, hakikat wawasan nusantara  adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah”. Bangsa Indonesia yang dari aspek social budaya adalah beragam serta dari segi kewilayahan bercorak nusantara, kita pandang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Didalam GBHN disebutkan bahwa hakikat wawasan nusantara diwujutkan dengan menyatakan kepulauannusantara sebagai satu kesatuuan politik, kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan.ekonomi, kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan social budaya, dan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.


B.     Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah satu dan urut pula. Kedudukan wawasan nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan republic Indonesia.

C.    Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
1.      Geopolitik sebagai ilmu bumi
Geopolitik secara etimologi berasal dari geo (bahasa yunani) yang berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak serta kondisi geografis bumi yang menjadi wilayah hidup. Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggara Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi, strategi, dan politik suatu Negara, sedang untuk implementasinyadiperlukan suatu strategi yang bersifat nasional (Ermaya Suradinata, 2001)

Teori-teori geopolitik antara lain
·   Teori geopolitik menurut Frederich Raizel
Berpendapat bahwa Negara itu seperti organism yang hidup. Negara identik dengan ruang yang ditempati oleh kelompok masyarakat( bangsa). Pertumbuhan Negara mirip Negara pertumbuhan organism yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. Makin luas ruang hidup maka Negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju. Oleh karena itu, jiak Negara ingin tetap hidup dan berkembang butuh ekspansi. Teori ini terkenal sebagai teori organism atauteori biologis.
·   Teori geopolitik Karl Haushofer
Mengatakan bahwa jika jumlah suatu penduduk suatu wilayah Negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka Negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup (lebensraum) bagi warga Negara.

2.      Paham geopolitik Indonesia
Terumuskan dalam konsepsi dalam wawasan nusantara. Bagi bangsa Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan. Faktor-faktorr geografis wilayah Negara untuk mencapai tujuan nasionalanya. Untuk Indonesia geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan letak geografis Negara berdasarkan pengetahuan ilmu tentang kondisi geografis tersebut.
 Indonesia memiliki cirri khas , yakni diampit dua samudra (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia), serta terletak di orbit Geostationary Satelite Orbit (GSO). Indonesia merupakan negara kepulauan yang disebut nusatara (nusa diiantara air).
Berdasarkan fakta geografis dan sejarah inilah, wilayah Indonesia beserta apa yang ada didalamnya dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau wawasan nasional Indonesia ini dinamakan wawasan nusantara. Wawasan nusantara sebagai konsepsi geopolitik Indonesia.

D.    Perwujudan Wawasan Nusantara
1.      Perumusan wawasan nusantara
Konsepsi wawasan nusantara dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu dalam ketetapan MPR mengenai GBHN. Secara berturut-turut :
a.             Tap MPR No. IV/MPR/1973
b.            Tap MPR No. IV/MPR/1978
c.             Tap MPR No. II/MPR/1983
d.            Tap MPR No. II/MPR/1988
e.             Tap MPR No. II/MPR/1993
f.             Tap MPR No. II/MPR/1998
Dalam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan nasional dalam mencapai tujuan pembangunan nasional adalah wawasan nusantara. Hakikat wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Cara pandang Indonesia tersebut mencakup :
a.             Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
b.            Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
c.             Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan social budaya
d.            Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
e.             Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik

2.      Batas wilayah Negara kesatuan republic Indonesia
Berdasarkan UU No.6 tahun 1996 tentang perairan Indonesia, Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan. Dalam Negara kepulauan diteriam asa s bahwa segala perairan disekitar, diantara, yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau-pulau yang termasuk daratan.negara republic Indonesia, dengan tidak memperhitungkan luas atau lebarnyamerupakan bagian integral dari wilayah daratan Negara republic Indonesia.
Berdasarkan hak maka wilayah Negara kesatuan republic Indonesia meliputi ;
a.       Wilayah daratan
Wilayah daratan adalah daerah dipermukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan didalam tanah permukaan bumi.
b.      Wilayah perairan
Wilayah perairan Indonesia meliputi laut territorial Indonesia, perairan kepulauan, dan perairan pedalaman.
c.       Wilayah udara
Wilayah udara adalah wilayah yang berada diatas wilayah daratan dan lauatan (perairan) negara itu.

E.     Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara
1.      Tujuan wawasan nusantara terdiri atas 2 antara lain :
a.       Tujuan kedalam yaitu menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, yaitu politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
b.      Tujuan keluar yatu terjaminnya kepentingan nasionala dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social serta mengembangkan suatu kerja sama dan saling menghormati.
2.      Manfaat wawasan nusantara antara lain :
a.       Diterima dan diakui konsepsi nusantara diforum internasional.
b.      Pertambahan luas wilayah territorial Indonesia.
c.       Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup akan memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
d.      Wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah yang perlu dipertahankan.
e.       Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional, tercermin dalam semboyan Bhinika Tunggal Ika.













BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Wawasan nusantara merupakan suatu wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut wawasan nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan republik indoonesia. Tujuan dari wawasan nusantara tersebut yaitu mewujudkan nasioanalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasioanal dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah (kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah tetap dihargai selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak.











DAFTAR PUSTAKA


0 comments:

Post a Comment